Rabu, 17 Mei 2017

Jenis Alat yang Perlu Diketahui pada Laboratorium Mikrobiologi



Nah sebelum kita masuk lebih jauh tentang mikrobiologi, hal yang harus kita ketahui terlebih dahuluh adalah alat dan instrumen apa saja yang digunakan dalam laboratorium mikrobiologi Dalam melakukan setiap praktikum kita pasti akan menggunakan alat maupun instrumen yang ada di dalam laboratorium. sebelum menggunakan alat dan instrumen tersebut, kita wajib untuk mengetahui fungsi serta prinsip kerjanya agar dapat digunakan secara optimal. berikut jenis alat dan istrumen yang ada di laboratorium lemgkap dengan fungsi dan prinsip kerjanya.


Jenis Instrumen di Laboratorium Mikrobiologi

Autoclave

Berfungsi untuk mensterilkan suatu benda menggunakan suhu 121ÂșC dan bertekanan tinggi. Dengan prinsip pemanas tertutup untuk sterilisasi menggunakan suhu bertekanan tinggi.

Mikroskop

Berfungsi untuk melihat objek atau
read more ...organisme yang berukuran sangat kecil.
Dengan prinsip  memantulkan cahaya melalui cermin lalu diteruskan hingga lensa objektif.

Water Bath

Berfungsi untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisa mikrobiologi. Dengan prinsip heater memberi panas pada alat sampai suhu yang ditentukan atau diinginkan dengan menggunakan aliran listrik melalui penampang penghantar yang ukuran lilitannya kecil sehingga membuat terjadi benturan elektron yang cepat pada dasar penampang penghantar, dan air dialamnya sebagai konduktor.

Inkubator

Berfungsi untuk  menginkubasi  mikroba pada suhu yang terkontrol atau konstan. Dengan prinsip Inkubator bekerja dengan pengatur suhu yang memungkinkan untuk menginkubasi biakan murin pada suhu yang diinginkan.

Hot Plate

Berfungsi untuk melarutkan media dalam aquades, kemudian sipanaskan agar larutan menjadi homogeny. Dengan prinsip mencampurkan suatu larutan dengan larutan lain menggunakan magnet sdengan putaran satu arah sehingga larutan menjadi homogeny.

Microwave

Sebagai alat untuk memanaskan dan sebagai alat homogenisasi. Bekerja dengan prinsip gelombang elektromagnetik dan menghasilkan panas sehingga dapat mensterilkan alat.

Water Bath Shaker

Berfungsi untuk menginkubasi dan homogenisasi larutan. Menginkubasi mikroba dengan memanfaatkan uap air dengan menjaga suhu tetap kosntan atau terkontrol dan menghomogenisasi secara horizontal dengan continue.

Timbangan Analitik

Untuk menimbang media dan juga sampel saat preparasi. Dengan prinsip mengukur berat atau menimbang secara akurat berat dari media.
  
Shaker

Berfungsi untuk menghomogenkan suatu campuran bahan kimia, dengan prinsip menginkubasi mikroba, menyerap nutrisi media cair yang dilengkapi dengan pengaturan temperatur dan mengaduk atau mengocok larutan media.

Laminar Air Flow

Berfungsi sebagai tempat pengerjaan yang aseptis. Dengan prinsip kerja mensterilkan dengan menggunakan sinar UV dan dibantu oleh pola aliran udara sehingga aseptis.

Vortex

Berfungsi untuk menghomogenkan suatu bahan atau larutan. Dengan prinsip kerja memberikan getaran dari aliran listrik sehingga dapat menghomogenkan larutan media.


PH Meter

Untuk mengukur kadar PH dari suatu larutan.  Terletak pada sensor probe berupa elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan. Ujung elektrode kaca adalah lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk nulat (bulb).

Desikator

Berfungsi untuk menyerap air bebas dan menyerap uap air. Dengan prinsip kerja menyerap uap dan air bebas yang ada pada sampel dengan menggunakan silika gel yang ada pada dasar desikator.

Fermentor 

Berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk fermentasi medium cair. Dengan prinsip kerja membantu proses fermentasi dari suatu larutan medium.


Jenis Alat di Laboratorium Mikrobiologi

Cawan petri

Digunakan sebagai wadah untuk mengkultur bakteri,khamir,spora atau biji-bijian. Memiliki berbagai macam ukuran. Media  dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup.


Ose Jarum

Berfungsi membantu memindahkan koloni suatu mikroba ke media yang akan digunakan. Untuk memindahkan biakan untuk ditanam ke media baru pada bidang miring dan pada inokulasi dengan cara metode gores pada media agar.

Ose bula
t
Berfungsi membantu memindahkan koloni suatu mikroba ke media yang akan digunakan. Bagian bulat pada ose digunakan untuk mengambil dan menggores mikroba


Bulb

Berfungsi untuk menghisap larutan dari botol larutan yang telah disambungkan ke pipet ukur
Alat ini terdapat 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A digunakan untuk mengeluarkan udara dari gelembung yang bulat seperti bola, Bersimbol S merupakan katup yang apabila ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Simbol E berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari dalam pipet ukur.


Batang pengaduk

Berfungsi untuk mencampur bahan kimia dan cairan untuk keperluan laboratorium. Dengan prinsip kerja mengaduk larutan atau suspense dalam wadah.


Erlenmeyer

Berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan dan  mencampurkan larutan . Erlenmeyer dengan tutup basah digunakan untuk pencampuran reaksi dengan pengocokkan kuat sedangkan labu erlemeyer tanpa tutp basah biasaanya digunakan untuk mencampur reaksi dengan kecepatan  lemah.


Bunsen

Berfungsi untuk mesterilkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum miktobiologi.
Dengan prinsip kerja pemanas yang berisi bahan bakar, sumbu yang dapat mengasilkan api.


Beaker gelas

Berfungsi sebagai tempat melarutkan bahan-bahan menjadi medium. Dengan prinsip kerja menampung suatu larutan media. Ukuran beaker glass terdiri atas 25 mL, 50 mL, 100 mL, 150 mL, 250 mL, 500 mL, 1 L, 2 L, dan sebagainya.


Pipet tetes

Berfungsi untuk mengambil larutan suspensi mikroba. Pipet tetes memiliki skala 1 ml, 5 ml, dan 10 ml. Selain itu dapat digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.

Hokey stik

Berfungsi untuk meratakan suspensi mikroba pada media agar, bagian yang berbentuk L berfungsi menyebarkan permukaan objek atau medium

Pipet Volume


Berfungsi untuk memindahkan suatu larutan sesuai dengan ukuran yang diinginkan dengan skala tertentu. Pada pipet ini terdapat skala yang dapat digunakan sebagai takaran atauukuran volume larutan atau cairan yang akan di ambil.

Tabung Gas Mini

Berfungsi sebagai bahan bakar untuk menyalakan Bunsen, Gas yang keluar dari tabung akan menghasilkan api

Gelas Objektif

Berfungsi untuk menutup objek yang sedang diamati diatas kaca preparat . dengan prinsip kerja penutup sampel untuk memperjelas sampel saat pengamatan


Tabung Reaksi

Berfungsi menyimpan suatu  sampel baik dalam bentuk cair maupun padat ,wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk meletakkan sampel darah.


Pipet Tetes

Berfungsi memindahkan bahan dengan keadaan steril. Dengan prinsip kerja menambahakan cairan tetes demi tetes hingga volume tepat

stelah teman teman membaca ini pastinya sudah tahu semuakan?? alat dan instrumen apa saja yang digunakan di laboratoium mikrobiologi. jangan lupa coment guys..


######^_^######









3 komentar:

Pewarnaan Gram

PEWARNAAN GRAM !!!! Melihat dan mengamati bakteri dalam kedaan hidup sangat sulit, karena selain bakteri itu tidak berwarna ...