Nah sebelum kita masuk lebih jauh tentang mikrobiologi, hal yang harus kita ketahui terlebih dahuluh adalah alat dan instrumen apa saja yang digunakan dalam laboratorium mikrobiologi Dalam melakukan setiap praktikum kita pasti akan menggunakan alat maupun instrumen yang ada di dalam laboratorium. sebelum menggunakan alat dan instrumen tersebut, kita wajib untuk mengetahui fungsi serta prinsip kerjanya agar dapat digunakan secara optimal. berikut jenis alat dan istrumen yang ada di laboratorium lemgkap dengan fungsi dan prinsip kerjanya.
Jenis Instrumen di Laboratorium Mikrobiologi
Autoclave
Berfungsi untuk mensterilkan suatu benda
menggunakan suhu 121ÂșC dan bertekanan tinggi. Dengan prinsip pemanas tertutup
untuk sterilisasi menggunakan suhu bertekanan tinggi.
Mikroskop
Dengan prinsip memantulkan cahaya melalui cermin lalu
diteruskan hingga lensa objektif.
Water Bath
Berfungsi untuk menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisa mikrobiologi. Dengan prinsip
heater memberi panas pada alat sampai suhu yang ditentukan atau diinginkan
dengan menggunakan aliran listrik melalui penampang penghantar yang ukuran
lilitannya kecil sehingga membuat terjadi benturan elektron yang cepat pada
dasar penampang penghantar, dan air dialamnya sebagai konduktor.
Inkubator
Berfungsi untuk menginkubasi
mikroba pada suhu yang terkontrol atau konstan. Dengan prinsip Inkubator
bekerja dengan pengatur suhu yang memungkinkan untuk menginkubasi biakan murin
pada suhu yang diinginkan.
Hot Plate
Berfungsi untuk melarutkan media dalam
aquades, kemudian sipanaskan agar larutan menjadi homogeny. Dengan prinsip mencampurkan
suatu larutan dengan larutan lain menggunakan magnet sdengan putaran satu arah
sehingga larutan menjadi homogeny.
Microwave
Sebagai alat untuk memanaskan dan
sebagai alat homogenisasi. Bekerja dengan prinsip gelombang elektromagnetik dan
menghasilkan panas sehingga dapat mensterilkan alat.
Water Bath Shaker
Berfungsi untuk menginkubasi dan
homogenisasi larutan. Menginkubasi mikroba dengan memanfaatkan uap air dengan
menjaga suhu tetap kosntan atau terkontrol dan menghomogenisasi secara
horizontal dengan continue.
Timbangan
Analitik
Untuk menimbang media dan juga sampel
saat preparasi. Dengan prinsip mengukur berat atau menimbang secara akurat
berat dari media.
Shaker
Berfungsi untuk menghomogenkan suatu
campuran bahan kimia, dengan prinsip menginkubasi mikroba, menyerap nutrisi
media cair yang dilengkapi dengan pengaturan temperatur dan mengaduk atau
mengocok larutan media.
Laminar Air Flow
Berfungsi sebagai tempat pengerjaan yang
aseptis. Dengan prinsip kerja mensterilkan dengan menggunakan sinar UV dan
dibantu oleh pola aliran udara sehingga aseptis.
Vortex
Berfungsi untuk menghomogenkan suatu
bahan atau larutan. Dengan prinsip kerja memberikan getaran dari aliran listrik
sehingga dapat menghomogenkan larutan media.
PH
Meter
Untuk mengukur kadar PH dari suatu
larutan. Terletak
pada sensor probe berupa
elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan. Ujung elektrode kaca
adalah lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk nulat (bulb).
Desikator
Berfungsi untuk menyerap air bebas dan
menyerap uap air. Dengan prinsip kerja menyerap uap dan air bebas yang ada pada
sampel dengan menggunakan silika gel yang ada pada dasar desikator.
Fermentor
Berfungsi sebagai alat yang digunakan
untuk fermentasi medium cair. Dengan prinsip kerja membantu proses fermentasi
dari suatu larutan medium.
Jenis Alat di Laboratorium Mikrobiologi
Cawan
petri
Digunakan sebagai wadah untuk mengkultur
bakteri,khamir,spora atau biji-bijian. Memiliki berbagai macam ukuran. Media dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan
bagian atas sebagai penutup.
Ose
Jarum
Berfungsi membantu memindahkan koloni
suatu mikroba ke media yang akan digunakan. Untuk memindahkan biakan untuk
ditanam ke media baru pada bidang miring dan pada inokulasi dengan cara metode
gores pada media agar.
Ose
bula
t
Berfungsi membantu memindahkan koloni
suatu mikroba ke media yang akan digunakan. Bagian bulat pada ose digunakan
untuk mengambil dan menggores mikroba
Bulb
Berfungsi untuk menghisap larutan dari
botol larutan yang telah disambungkan ke pipet ukur
Alat ini terdapat 3 saluran yang
masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A digunakan untuk
mengeluarkan udara dari gelembung yang bulat seperti bola, Bersimbol S
merupakan katup yang apabila ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot
ke atas. Simbol E berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari dalam pipet ukur.
Batang
pengaduk
Berfungsi untuk mencampur
bahan kimia dan cairan untuk keperluan laboratorium. Dengan prinsip
kerja mengaduk larutan atau suspense dalam wadah.
Erlenmeyer
Berfungsi sebagai tempat atau wadah
untuk menyimpan dan mencampurkan larutan
. Erlenmeyer dengan tutup basah digunakan untuk pencampuran reaksi dengan
pengocokkan kuat sedangkan labu erlemeyer tanpa tutp basah biasaanya digunakan
untuk mencampur reaksi dengan kecepatan
lemah.
Bunsen
Berfungsi untuk mesterilkan alat dan
bahan yang digunakan dalam praktikum miktobiologi.
Dengan prinsip kerja pemanas yang berisi
bahan bakar, sumbu yang dapat mengasilkan api.
Beaker
gelas
Berfungsi sebagai tempat melarutkan
bahan-bahan menjadi medium. Dengan prinsip kerja menampung suatu larutan media.
Ukuran beaker glass terdiri atas 25 mL, 50 mL, 100 mL, 150 mL, 250 mL, 500 mL,
1 L, 2 L, dan sebagainya.
Pipet
tetes
Berfungsi untuk mengambil larutan
suspensi mikroba. Pipet tetes memiliki skala 1 ml, 5 ml, dan 10 ml. Selain itu dapat
digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.
Hokey stik
Berfungsi
untuk meratakan suspensi mikroba pada media agar, bagian yang berbentuk L berfungsi menyebarkan
permukaan objek atau medium
Pipet Volume
Berfungsi
untuk memindahkan suatu larutan sesuai dengan ukuran yang diinginkan dengan skala
tertentu. Pada pipet ini terdapat skala yang dapat digunakan sebagai takaran
atauukuran volume larutan atau cairan yang akan di ambil.
Tabung Gas Mini
Berfungsi
sebagai bahan bakar untuk menyalakan Bunsen, Gas yang keluar dari tabung akan
menghasilkan api
Gelas Objektif
Berfungsi
untuk menutup objek yang sedang diamati diatas kaca preparat . dengan prinsip
kerja penutup sampel untuk memperjelas sampel saat pengamatan
Tabung Reaksi
Berfungsi
menyimpan suatu sampel baik dalam bentuk
cair maupun padat ,wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk
meletakkan sampel darah.
Pipet Tetes
Berfungsi
memindahkan bahan dengan keadaan steril. Dengan prinsip kerja menambahakan
cairan tetes demi tetes hingga volume tepat
stelah teman teman membaca ini pastinya sudah tahu semuakan?? alat dan instrumen apa saja yang digunakan di laboratoium mikrobiologi. jangan lupa coment guys..
stelah teman teman membaca ini pastinya sudah tahu semuakan?? alat dan instrumen apa saja yang digunakan di laboratoium mikrobiologi. jangan lupa coment guys..
######^_^######
Kerenn
BalasHapusmantap banget
BalasHapusBagus
BalasHapus