Rabu, 17 Mei 2017

Sterilisasi dan Media Pertumbuhan Mikroba



Sterilisasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk  menghilangkan atau membunuh semua jenis mikroorganisme seperti jamur, bakteri, virus dan semua makhluk hidup berukuran mikron yang ada pada alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. Macam-macam sterilisasi terdiri ada tiga yaitu sterilisasi secara fisik, kimiawi dan mekanik.

1.      Sterilisasi Fisik
Sterilisasi secara fisik yaitu dengan melakukan penyinaran sinar UV atau pemanasan yang dilakukan  dengan menggunakan alat seperti autoclave yang memiliki tekanan 1 atm pada suhu 1210C selama 15 menit.

2.      Sterilisasi Kimiawi
sterilisasi secara kimiawi yaitu dengan menggunakan
read more ...

larutan desinfektan seperti alkohol dan disemprotkan pada alat yang akan digunakan. Alkohol 70-90% adalah jenis antiseptik yang termurah namun merupakan antiseptik yang paling efektif dan efisien. Alkohol merupakan jenis antiseptik yang memiliki titik didih relatif tinggi dibandingkan hidrokarbon yang jumlah atomnya sama.

3.      Sterilisasi Mekanik
Sterilisasi secara mekanik yaitu sterilisasi yang dilakukan  dengan cara melakukan filtrasi menggunakan penyaring berpori sangat kecil

Jenis-jenis media pertumbuhan mikroorganisme terbagi menjadi dua yaitu berdasarkan fisik dan berdasarkan komposisinya. Berdasarkan fisiknya media terbagi lagi menjadi tiga yaitu media cair, semi padat, dan padat. Media cair merupakan media yang sama sekali tidak mengandung agar, media padat yaitu media yang sebagian besar mengandung agar sehingga teksturnya lebih keras, sedangkan media semi padat yaitu media yang mengandung sebagian agar sehingga teksturnya kenyal. Media berdasarkan komposisinya juga terbagi menjadi tiga yaitu media sintetis, semi sintetis, dan media  non sintetis.

·    Media Sintetis
1.       GPB (Glucose Peptone Broth)
Fungsi : sebagai media selektif yang hanya menumbuhkan bakteri seperti Eschericia coli, Enterobacter aerogenes, dan Klebsiella pneumonia.
Komposisi : bahan nya yaitu buffered pepton
7.000 gram/liter, Dekstrosa 5.000 gram/liter, dipotassium fosfat 5.000 gram/liter,
 Final pH ( at 25°C) 6.9±0.2

2.      PDA ( Potato Dextrose Agar )
Fungsi : PDA merupakan media yang selektif untuk menumbuhkan bakteri. mendukung pertumbuhan jamur karena dapat menghindari kontaminasi bakteri dengan keasaman pada media yang rendah.
Komposisi : terdiri dari Kentang pepton 4 g, glukosa 20 g, agar 15 g.Contoh Mikroorganisme adalah Kapang dan jamur.

3.      PCA ( Plate Count Agar )
Fungsi : yaitu berfungsi sebagai medium untuk menumbuhkan mikroba.
Komposisi : PCA terdiri dari Casein pepton 5 g, ekstrak ragi 2,5 g, dekxtros 1 g, agar 15 g. Contoh Mikroorganisme adalah fungi, bakteri, kapang, alga,virus, protozoa.

4.      NA ( Nutrient Agar )
Fungsi : digunakan untuk budidaya bakteri dan untuk penghitungan mikroorganisme dalam air, limbah, kotoran dan bahan lainnya.
 Komposisi :  yaitu eksrak beef 10 g, pepton 10 g, NaCl 5 g, air desi tilat 1.000 ml dan 15 g agar/L. Contoh mikrooganisme adalah bakteri

5.      YEA ( Yeast Extract Agar)
Fungsi : berfungsi sebagai media selektif yang hanya menumbuhakan jenis khamir seperti Staphylococcus ureus, Aspergillus brasiliensis dan Penicillium chrysogenum.
Komposisi : tripton 5 gram, ekstrak ragi 3 gram, agar 5 gram.

·    Media  Semi Sintetis
1.      Kentang Agar



Fungsi : sebagai media selektif . Digunakan untuk menumbuhkan berbagai macam kapang/ jamur atau fungi.
Komposisi : terdiri dari Kentang 200 g, glukosa 20 g, agar 15 g, aquades 1 L. Contoh Mikroorganisme yaitu Kapang.

2.      Tauge Agar

Fungsi : media toge agar adalah untuk menumbuhkan khamir dan kapang.
Komposisi : terdiri dari Toge 100 gr, sukrosa 60 g, agar 15 g, aquades 1 L
Contoh Mikroorganisme yaitu Bakteri dan Jamur.

·  Media Alami (Non Sintetis)
1.    Tanah 

Fungsi : merupakan media pertumbuhan yang alami non selektif. Digunakan dalam menumbuhkan berbagai macam mikroba.
Komposisi :
Bahan mineral, Bahan organik, Udara, Air tanah

3 komentar:

Pewarnaan Gram

PEWARNAAN GRAM !!!! Melihat dan mengamati bakteri dalam kedaan hidup sangat sulit, karena selain bakteri itu tidak berwarna ...